RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah salah satu elemen kunci dalam siklus manajemen berbasis risiko dan kualitas yang umumnya digunakan dalam berbagai sistem manajemen, termasuk ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), dan ISO 45001 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

RTM memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

  1. Pemantauan Kinerja:

    • Meninjau data dan informasi terkait kinerja organisasi.
    • Mengevaluasi apakah tujuan dan target telah tercapai.
  2. Evaluasi Risiko dan Peluang:

    • Mengidentifikasi risiko dan peluang yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan organisasi.
    • Merencanakan tindakan pencegahan atau perbaikan.
  3. Perbaikan Berkelanjutan:

    • Menilai efektivitas tindakan perbaikan yang telah diambil sebelumnya.
    • Menentukan langkah-langkah perbaikan tambahan yang diperlukan.
  4. Kepemimpinan dan Keterlibatan Pemangku Kepentingan:

    • Mengevaluasi keterlibatan pemimpin dan pemangku kepentingan dalam sistem manajemen.
    • Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan keterlibatan tersebut.
  5. Evaluasi Kepatuhan:

    • Meninjau tingkat kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan peraturan.
    • Mengidentifikasi peluang perbaikan terkait kepatuhan.
  6. Pembaruan Kebijakan dan Tujuan:

    • Meninjau kebijakan dan tujuan organisasi.
    • Mengidentifikasi apakah perubahan diperlukan berdasarkan perubahan lingkungan atau kebijakan organisasi.
  7. Kepuasan Pelanggan:

    • Mengevaluasi tingkat kepuasan pelanggan.
    • Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
  8. Komunikasi Internal:

    • Memastikan bahwa informasi yang relevan telah dikomunikasikan di seluruh organisasi.
    • Mengidentifikasi cara untuk meningkatkan komunikasi internal.

RTM melibatkan partisipasi aktif dari manajemen tingkat atas, dan hasilnya harus digunakan untuk mengambil keputusan strategis, menetapkan arah baru, dan meningkatkan efektivitas organisasi. Proses ini membantu organisasi untuk tetap responsif terhadap perubahan lingkungan, mengidentifikasi peluang dan risiko, serta terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja keseluruhan.