Puskesmas Jurumudi Baru Selanggarakan SMD dan MMD untuk 3 Kelurahan

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Puskesmas Jurumudi Baru menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dan Survey Mawas Diri (SMD) untuk 3 Kelurahan yaitu Jurumudi Baru, Belendung dan Pajang, di Aula Kelurahan Pajang pada  Kamis (11/01/2024).

Musyawarah dihadiri oleh Petugas Kesehatan dari UPT Puskesmas Jurumudi Baru, Ketua TP.PKK dengan mengajak Ketua Pokja, Kader Posyandu,Ketua RT/RW, Tokoh masyarakat Babinsa,Babhinkamtibnas wilayah kerja puskesmas Jurumudi Baru Kota Tangerang.


Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dan Survey Mawas Diri ( SMD ) merupakan suatu upaya bersama yang dilakukan oleh Puskesmas dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masyarakat, dan menggali potensi-potensi yang dimiliki untuk memecahkan permasalahan kesehatan.

Survey Mawas Diri ( SMD ) merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan atau perawat di desa.

SMD sangatlah penting untuk dilaksanakan agar masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah kesehatan yang sedang di hadapi, mampu mengenal, mengumpulkan data dan mengkaji masalah yang ada di dalam lingkungannya itu sendiri, timbulnya minat dan kesadaran untuk mengetahui masalah kesehatan dan pentingnya masalah tersebut segera teratasi, serta mampu untuk mengenal sumber daya yang di miliki. Dari hasil Survey Mawas Diri UPT Puskesmas Jurumudi Baru kemudian di jadikan dasar untuk menyusun permasalahan yang dihadapi.

 

 “Forum MMD ini dijadikan wadah untuk merumuskan kegiatan di tahun 2025 yang mendukung penurunan angka stunting.

Ketua Mutu, Nurhayati menuturkan bahwa kegiatan MMD merupakan siklus perencanaan tahunan di Puskesmas Jurumudi Baru berdasarkan evidence base. Dalam pengarahannya menyampaikan bahwa dengan hasil MMD ini dapat untuk menentukan arah kebijakan bidang kesehatan di tahun 2025. Hasil SMD  dari masing masing Kelurahan bisa menjadi bahan diskusi untuk menentukan kegiatan sekaligus anggaran yang akan dialokasikan.

Dalam catatan Yati, untuk Kelurahan Belendung ada 3 masalah yang dihadapi berkaitan dengan PTM (Penyakit Tidak Menular), TBC, IVA Test dan Stunting.  

Tiga kelompok Kelurahan akhirnya berdiskusi  dengan didampingi oleh tenaga kesehatan pendamping untuk menentukan 4 besar permasalahan sebagai hasil Survey Mawas Diri, dan mencari penyebab serta solusi yang tepat untuk diusulkan menjadi kegiatan yang penganggarannya ada di Kelurahan. Hasil diskusi juga menjadi catatan Puskesmas untuk intervensi kegiatan yang sesuai evidence base.

Kegiatan MMD ini berjalan dengan lancar dan semoga dengan dilaksanakannya musyawarah ini dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas secara bersama-sama. kegiatan diakhiri dengan kesimpulan hasil MMd dan penandatanganan kesepakatan bersama.