PENYULUHAN DBD DI RT 03/07 KEL.TANAH TINGGI

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Penyuluhan Demam Berdarah Dengue di RT 03/07 Kelurahan Tanah Tinggi oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Tanah Tinggi

Penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah kegiatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit tersebut, serta memberikan informasi yang benar mengenai pencegahan dan pengendaliannya. Berikut adalah beberapa poin yang bisa dimasukkan dalam penyuluhan mengenai DBD:

1. Pengenalan tentang DBD: Apa itu Demam Berdarah Dengue, termasuk gejala-gejalanya seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, serta pendarahan dari hidung atau gusi.

2.Penyebab dan Penularan: DBD disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi. Beri informasi tentang tempat-tempat yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk tersebut, seperti genangan air bersih

3. Faktor Risiko: faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena DBD, seperti tinggal di daerah endemis, kebersihan lingkungan yang buruk, dan kurangnya perlindungan terhadap gigitan nyamuk.

4. Pencegahan: Dengan Melakukan PSN dan 3 M Plus, diantaranya :

Menggunakan kelambu saat tidur atau menggunakan jaring anti-nyamuk pada jendela dan pintu.

Menggunakan obat anti-nyamuk atau menyemprotkan insektisida di dalam rumah.

Menggunakan pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh, terutama saat berada di luar ruangan pada waktu nyamuk aktif.

Menghindari menyimpan air dalam wadah terbuka yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Menguras dan membersihkan tempat-tempat penampungan air secara rutin.

5. Pengenalan Gejala Awal dan Tindakan yang Perlu Dilakukan: Gejala awal DBD dan pentingnya segera mencari bantuan medis jika terjadi gejala yang mencurigakan.

6. Peran Masyarakat: Pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan DBD, baik melalui praktik-praktik pencegahan di rumah maupun partisipasi dalam program pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

7. Perawatan Medis dan Pencegahan Komplikasi: DBD memerlukan perawatan medis segera untuk mencegah komplikasi yang serius, dan bahwa penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko kematian.

8. Kampanye Kesadaran: mengajak peserta untuk menjadi duta kesadaran DBD di lingkungannya dengan membagikan informasi yang telah diperoleh kepada keluarga, teman, dan tetangga.

9. Ketersediaan Sumber Daya: Pastikan peserta mengetahui sumber daya dan layanan kesehatan lokal yang dapat mereka akses jika mengalami gejala DBD atau memerlukan informasi lebih lanjut.

10. Penyuluhan DBD haruslah interaktif dan mengakomodasi berbagai cara belajar peserta, seperti diskusi kelompok, demonstrasi praktik, dan penggunaan materi visual seperti poster dan brosur. Selain itu, pastikan informasi yang disampaikan sesuai dengan situasi dan kondisi lokal masyarakat yang menjadi sasaran penyuluhan.