Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis di Kelurahan Belendung Kota Tangerang

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Active Case Finding/ ACF adalah penemuan kasus aktif TBC dimana kegiatan ini adalah sebagai salah satu percepatan program penanggulangan Tuberkulosis (TBC) untuk meningkatkan penemuan kasus TBC  tidak terdeteksi  melalui upaya aktif mencari orang yang berisiko, bergejala dan melakukan deteksi. Model skrining ACF ini adalah model skrining pada kelompok berisiko menggunakan Mobile Chest X-Ray (CXR).  Skrining menggunakan CXR dinilai lebih sensitif dibandingkan skrining dengan pendekatan gejala, mengingat sebagian besar pasien TBC yang terdiagnosis tidak memiliki gejala khas TBC. 

UPT Puskesmas Jurumudi Baru melaksanakan giat  bertempat Kelurahan Belendung, Senin (18/11/2024). Kegiatan ACF ini secara berkesinambungan akan dilaksanakan di wilayah kerja UPT Puskesmas Jurumudi Baru yang akan dilaksanakan selama 2 hari kedepan. Dimana Puskesmas Jurumudi Baru akan melaksanakan kegiatan ACF ini di Halaman Kelurahan Belendung pada hari Senin 18 November 2024 dan Selasa 19 November 2024 bertempat Halaman Kelurahan Pajang dengan kuota 150 orang selama 2 hari.

Kegiatan ACF ini telah dilaksanakan pada hari tersebut dan warga Kelurahan Belendung sangat antusias datang untuk melakukan screening kesehatan Paru dimana pada hari tersebut 132 warga belendung terutama yang indeks serumah dan kontak erat datang untuk bersedia dilakukan screening Paru. . Pada pelaksanaan ACF tersebut juga dilaksanakan skrining gejala Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti pemeriksaan tekanan darah dan gula darah.  Tindak lanjut kegiatan ACF ini adalah menemukan terduga TBC untuk dilakukan pemeriksaan penegakan diagnosa TBC dengan pemeriksaan TCM, apabila menemukan terduga TBC anak atau kontak serumah pasien TBC dilakukan pemeriksaan TST (Tuberkulin Skin Tes). Diharapkan dengan kegiatan ini kelurahan Belendung dapat mencapai target Zero TB.