Dukung Kesejahteraan Keluarga Melalui Edukasi KB

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pengendalian penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga, Puskesmas Jurumudi Baru menggelar kegiatan Penyuluhan Keluarga Berencana (KB), bertempat di Posyandu Merpati. Rabu, 30/04/2025

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dan kader posyandu yang antusias mengikuti sesi penyuluhan. Penyuluhan disampaikan oleh petugas penyuluh KB dari Puskesmas Jurumudi Baru, yang menjelaskan secara rinci mengenai pentingnya program KB dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, serta perencanaan keluarga yang lebih baik.

Dalam penyuluhan tersebut, peserta mendapatkan informasi mengenai berbagai jenis alat kontrasepsi, mulai dari pil KB, suntik, implan, IUD, hingga metode kontrasepsi jangka panjang. Selain itu, dibahas pula mitos dan fakta seputar KB yang masih banyak beredar di masyarakat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat KB, sekaligus menghapus stigma atau kekhawatiran yang masih berkembang," ujar petugas penyuluh KB, Ai Suparyani.

Selanjutnya, materi tentang Imunisasi Anak disampaikan oleh Mima, petugas kesehatan dari Puskesmas Jurumudi Baru. Dalam pemaparannya, Mima menjelaskan pentingnya imunisasi dasar lengkap untuk mencegah penyakit menular seperti polio, campak, difteri, dan hepatitis B. Ia juga menekankan jadwal imunisasi yang harus dipenuhi sejak bayi lahir hingga usia balita.

"Imunisasi bukan hanya melindungi anak, tapi juga menciptakan kekebalan kelompok di masyarakat," ujar Mima di hadapan para peserta. Ia juga mengingatkan agar orang tua aktif memantau status imunisasi anak melalui Kartu Menuju Sehat (KMS).

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung mengenai metode kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Beberapa peserta bahkan langsung mendaftarkan diri untuk layanan KB lanjutan di Puskesmas.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam program KB, sekaligus mendorong terbentuknya keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera.