EVALUASI POS GIZI DAN PENYULUHAN TB DISERTAI DENGAN PEMERIKSAAN MANTOUX PADA BALITA
Tangerang, 2 Juli 2025
Puskesmas Jurumudi Baru kembali menggelar kegiatan terpadu
dalam rangka peningkatan kesehatan balita di wilayahnya. Kegiatan yang
dilaksanakan pada awal Juli ini akan berlangsung selama 3 hari. Hal ini mencakup Evaluasi Pos Gizi, Penyuluhan tentang Tuberkulosis (TB), serta Pemeriksaan Mantoux pada Balita , kegiatan ini merupakan bagian dari program pencegahan dan penanggulangan TB serta pemantauan status gizi anak usia dini di wilayah Kota Tangerang.
Evaluasi pos gizi dilakukan oleh ahli
gizi Puskesmas Jurumudi Baru guna memantau status gizi anak-anak usia
balita. Evaluasi ini meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, serta
penilaian status gizi berdasarkan standar WHO. Dari hasil evaluasi, anak-anak
yang terindikasi mengalami gizi kurang atau gizi buruk akan mendapatkan tindak
lanjut berupa pemantauan lebih lanjut dan rujukan program pemulihan gizi.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penyuluhan tentang Tuberkulosis (TB) yang disampaikan oleh Penanggung jawab Program TB Puskesmas Jurumudi Baru. Materi penyuluhan mencakup pengenalan gejala TB pada anak, pentingnya deteksi dini, serta peran keluarga dalam pencegahan dan pengobatan TB. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama terkait penularan TB dalam keluarga.
dimulai pada Selasa, 01 Juli 2025. Hari pertama kegiatan berlangsung di salah satu posyandu di wilayah Kelurahan Belendung dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Puluhan ibu dan balita turut hadir bersama para kader posyandu yang aktif membantu jalannya kegiatan. Selain pengecekan status gizi balita, para peserta juga mendapatkan edukasi mengenai bahaya TB, cara penularan, serta pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan Mantoux.
Memasuki hari kedua, Rabu 2 Juli 2025, kegiatan
dilanjutkan di aula Puskesmas Jurumudi Baru dengan sasaran masyarakat Kelurahan
Jurumudi Baru. Tim kesehatan memberikan penyuluhan interaktif serta melanjutkan
pemeriksaan Mantoux terhadap balita yang hadir. Antusiasme warga tetap tinggi,
dengan kehadiran peserta yang cukup ramai sejak pagi hari.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama
tiga hari, dan akan ditutup pada Kamis, 3 Juli 2025. Lokasi kegiatan hari
terakhir akan bertempat di Posyandu Mandala, Kelurahan Pajang. Diharapkan,
melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemantauan
tumbuh kembang anak dan deteksi dini penyakit menular seperti TB, khususnya
pada kelompok usia rentan seperti balita.
