Kegiatan Survei Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat Kota di Awal Tahun 2025
Jatiuwung, 16 Januari 2025 — Puskesmas Jatiuwung sukses menyelenggarakan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Kota (MMK) pada hari Selasa hingga Kamis, 14 hingga 16 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung di tiga kelurahan di Kecamatan Jatiuwung, yaitu Kelurahan Keroncong, Kelurahan Alam Jaya, dan Kelurahan Pasir Jaya.
Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Puskesmas Jatiuwung, drg. Wien Agung Firdiansyah, MKM dan masing-masing Lurah setempat, yang menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah, khususnya dalam bidang kesehatan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali informasi langsung dari masyarakat mengenai kondisi kesehatan, lingkungan, serta berbagai masalah kesehatan yang ada di masing-masing kelurahan.
Peserta kegiatan terdiri dari para kader kesehatan setempat serta perwakilan masyarakat yang aktif dalam pembangunan dan program kesehatan. Melalui Survei Mawas Diri, masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan mengenai pelayanan kesehatan di wilayah mereka, serta mengidentifikasi berbagai kebutuhan yang harus diprioritaskan oleh Puskesmas Jatiuwung. Sedangkan Musyawarah Masyarakat Kota (MMK) bertujuan untuk merumuskan bersama solusi atas isu-isu yang ditemukan selama survei, serta mendiskusikan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Kegiatan ini berjalan dengan penuh antusiasme, di mana peserta memberikan berbagai usulan dan pemikiran yang sangat konstruktif. Para kader kesehatan juga berbagi informasi terkait pentingnya pola hidup sehat dan upaya pencegahan penyakit di tingkat masyarakat.
Puskesmas Jatiuwung berharap hasil dari kegiatan ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam perencanaan program kesehatan dan pembangunan yang lebih tepat sasaran. Selain itu, melalui kolaborasi antara pemerintah, kader, dan masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih sehat dan berdaya.
Kegiatan SMD dan MMK ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan dan kesehatan, serta memperkuat sinergi antara puskesmas dan masyarakat dalam mewujudkan Jatiuwung yang lebih sejahtera.
