UPT Puskesmas Jurumudi Baru Gelar Kegiatan Aksi Bergizi di Sekolah Upaya Tingkatkan Gizi Pada Remaja
Pada bulan Oktober
2023 UPTD Puskesmas Jurumudi Baru menyelenggarakan kegiatan Aksi bergizi di
beberapa sekolah wilayah binaan UPTD Puskesmas Jurumudi Baru yaitu, SMP N 30, Senin
(23/10/2023) dan SMP Santa Patricia, Rabu (25/10/2023)
Diketahui Indonesia
merupakan salah satu negara yang permasalahan kesehatannya tidak hanya mengenai
defesiensi energi dan protein seperti underweight dan stunting, tapi juga gizi
lebih dan defesiensi mikronutrien. Salah satu, masalah defesiensi gizi mikro
yang masih menjadi tantangan saat ini adalah Anemia.
Sebagai informasi tambahan hasil Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan, bahwa anemia pada anak usia 5-14 tahun
tercatat sebesar 26,8 persen dan usia 15-24 tahun sebesar 32 persen. Hal ini
berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia mengalami anemia. Anemia dapat
menjadi pemicu terjadinya masalah kesehatan lain, diantaranya stunting. Dimana
ibu hamil dengan anemia akan berpotensi melahirkan bayi stunting.Kasus anemia
erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), khususnya
pada remaja putri dan ibu hamil.
Tujuan kegiatan
Gerakan Nasional Aksi Bergizi antara lain: meningkatkan literasi warga sekolah
tentang pentingnya Tablet Tambah Darah, Olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi
gizi seimbang (Aksi Bergizi), meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan
kegiatan Aksi Bergizi secara rutin (setiap minggu), meningkatkan kolaborasi
lintas sektor pusat dan daerah daerah terkait dalam rangka penyelenggaraan Aksi
Bergizi di Sekolah.
Rangkaian kegiatan
Aksi Bergizi dimulai dengan senam bersama, makan buah, minum tablet tambah
darah, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan HB pada remaja putri.