UPT Puskesmas Jurumudi Baru Gelar Kegiatan Aksi Bergizi di Sekolah Upaya Tingkatkan Gizi Pada Remaja

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Pada bulan Oktober 2023 UPTD Puskesmas Jurumudi Baru menyelenggarakan kegiatan Aksi bergizi di beberapa sekolah wilayah binaan UPTD Puskesmas Jurumudi Baru yaitu, SMP N 30, Senin (23/10/2023) dan SMP Santa Patricia, Rabu (25/10/2023)

Diketahui Indonesia merupakan salah satu negara yang permasalahan kesehatannya tidak hanya mengenai defesiensi energi dan protein seperti underweight dan stunting, tapi juga gizi lebih dan defesiensi mikronutrien. Salah satu, masalah defesiensi gizi mikro yang masih menjadi tantangan saat ini adalah Anemia.

Sebagai informasi tambahan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan, bahwa anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8 persen dan usia 15-24 tahun sebesar 32 persen. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia mengalami anemia. Anemia dapat menjadi pemicu terjadinya masalah kesehatan lain, diantaranya stunting. Dimana ibu hamil dengan anemia akan berpotensi melahirkan bayi stunting.Kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), khususnya pada remaja putri dan ibu hamil.

Tujuan kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi antara lain: meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya Tablet Tambah Darah, Olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang (Aksi Bergizi), meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin (setiap minggu), meningkatkan kolaborasi lintas sektor pusat dan daerah daerah terkait dalam rangka penyelenggaraan Aksi Bergizi di Sekolah.

Rangkaian kegiatan Aksi Bergizi dimulai dengan senam bersama, makan buah, minum tablet tambah darah, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan HB pada remaja putri.