Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Pemerintah Ajak Masyarakat Kembali Budayakan GERMAS
Pemerintah Kota Tangerang melalui
UPT Puskesmas Jurumudi Baru menggelar acara ''Penggerakan Pembudayaan GERMAS''
di Halaman posyandu MJ 8 kelurahan Jurumudi Baru, Sabtu (10/6/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh Lurah
Jurumudi Baru dan seluruh warga diisi dengan kegiatan pemeriksaan PTM, senam, penyuluhan,sadanis
dan skrining IVA-Test serta makan buah bersama.
PJ Promkes,Rosnani Dewi menyebutkan
pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dalam dua tahun ini belum
optimal karena pandemi COVID-19. Untuk itu lewat kegiatan ini, pihaknya ingin
mengajak masyarakat untuk kembali membudayakan GERMAS. Selain karena biayanya
lebih murah hasilnya juga lebih bagus. Dengan demikian, derajat kesehatan
masyarakat Indonesia yang setinggi-tingginya bisa tercapai. Serta mendukung
penuh pembudayaan kembali GERMAS sebagai bagian dari implementasi transformasi
sistem kesehatan pilar pertama yakni transformasi layanan primer. Yang mana,
pilar tersebut fokus pada kegiatan promotif preventif untuk lebih banyak
menciptakan orang sehat. Kegiatan ini , jauh lebih murah
dibandingkan pengobatan saat sakit atau kuratif. Budaya hidup sehat yakni mulai dari bagaimana makan- makanan
yang sehat, istirahat yang cukup, dan tidak merokok.
Termasuk olahraga dan memeriksakan kesehatan
secara rutin walaupun tidak sakit, seperti pemeriksaan laboratorium, screening,
imunisasi, hingga vaksinasi menjadi gaya hidup sebelum sakit.
Dikatakan Dwi Wirawaty penanggung
jawab program PTM, pembudayaan GERMAS sangat penting dilakukan di setiap aspek
kehidupan. Terlebih dalam menghadapi tantangan sektor kesehatan yang begitu
kompleks, dari mulai angka kematian ibu serta bayi yang masih tinggi, stunting,
hingga Penyakit Tidak Menular (PTM). Melalui kegiatan ini kita ingin
masyarakat teredukasi pentingnya sehat. Lebih baik mengeluarkan biaya untuk
sehat daripada biaya untuk sakit. Biaya sakit itu jauh lebih mahal,
dibandingkan biaya untuk sehat. Sehat itu mahal, karena itu hindarilah sakit.
Salah satunya dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Dirinya berharap kegiatan ini bisa
dihidupkan kembali kepada seluruh lapisan masyarakat demi mencapai masyarakat
yang sehat, bugar dan produktif.Lanjut Dwi
Kita harapkan ini menjadi gerakan
dari bawah, masyarakat yang harus menginisiasi. Kesadaran masyarakat untuk
hidup sehat seperti aktivitas fisik, makan yang terukur, dan memperhatikan
faktor-faktor lain harus ditingkatkan,'' Sambungnya.
''Jangan lupa hidup sehat, salah
satunya dengan bergerak sehari minimal 30 menit, jadi kalau seminggu 5 kali
berarti sekitar 150 menit. Aktivitasnya bisa dengan jalan, lari, atau berenang.
Sehat selalu,'' Tutupnya.