Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Pemerintah Ajak Masyarakat Kembali Budayakan GERMAS

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Pemerintah Kota Tangerang melalui UPT Puskesmas Jurumudi Baru menggelar acara ''Penggerakan Pembudayaan GERMAS'' di Halaman posyandu MJ 8 kelurahan Jurumudi Baru, Sabtu (10/6/2023).

 

Kegiatan yang dihadiri oleh Lurah Jurumudi Baru dan seluruh warga diisi dengan kegiatan pemeriksaan PTM, senam, penyuluhan,sadanis dan skrining IVA-Test serta makan buah bersama.

 

PJ Promkes,Rosnani Dewi menyebutkan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dalam dua tahun ini belum optimal karena pandemi COVID-19. Untuk itu lewat kegiatan ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk kembali membudayakan GERMAS. Selain karena biayanya lebih murah hasilnya juga lebih bagus. Dengan demikian, derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang setinggi-tingginya bisa tercapai. Serta mendukung penuh pembudayaan kembali GERMAS sebagai bagian dari implementasi transformasi sistem kesehatan pilar pertama yakni transformasi layanan primer. Yang mana, pilar tersebut fokus pada kegiatan promotif preventif untuk lebih banyak menciptakan orang sehat. Kegiatan ini , jauh lebih murah dibandingkan pengobatan saat sakit atau kuratif. Budaya hidup sehat yakni mulai dari bagaimana makan- makanan yang sehat, istirahat yang cukup, dan tidak merokok.

Termasuk olahraga dan memeriksakan kesehatan secara rutin walaupun tidak sakit, seperti pemeriksaan laboratorium, screening, imunisasi, hingga vaksinasi menjadi gaya hidup sebelum sakit. 

 

Dikatakan Dwi Wirawaty penanggung jawab program PTM, pembudayaan GERMAS sangat penting dilakukan di setiap aspek kehidupan. Terlebih dalam menghadapi tantangan sektor kesehatan yang begitu kompleks, dari mulai angka kematian ibu serta bayi yang masih tinggi, stunting, hingga Penyakit Tidak Menular (PTM).  Melalui kegiatan ini kita ingin masyarakat teredukasi pentingnya sehat. Lebih baik mengeluarkan biaya untuk sehat daripada biaya untuk sakit. Biaya sakit itu jauh lebih mahal, dibandingkan biaya untuk sehat. Sehat itu mahal, karena itu hindarilah sakit. Salah satunya dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

 

Dirinya berharap kegiatan ini bisa dihidupkan kembali kepada seluruh lapisan masyarakat demi mencapai masyarakat yang sehat, bugar dan produktif.Lanjut Dwi

 

Kita harapkan ini menjadi gerakan dari bawah, masyarakat yang harus menginisiasi. Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat seperti aktivitas fisik, makan yang terukur, dan memperhatikan faktor-faktor lain harus ditingkatkan,'' Sambungnya.

 

''Jangan lupa hidup sehat, salah satunya dengan bergerak sehari minimal 30 menit, jadi kalau seminggu 5 kali berarti sekitar 150 menit. Aktivitasnya bisa dengan jalan, lari, atau berenang. Sehat selalu,'' Tutupnya.