Puskesmas Jurumudi Baru Lakukan Gerebek Skrining Anemia dan Skrining PTM
Puskesmas Jurumudi Baru Kota Tangerang
menggelar Gerebek (Gerakan Bersama Untuk Kesehatan) skrining Anemia dan
Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) di sekolah MA .At-Taqwa, Selasa
(16/05/2023) dan SMK Mutiara Insani, Rabu (17/05/2023).
Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan,
berat badan, tekanan darah, dan cek HB.
Dengan adanya kegiatan seperti ini harapannya para siswi, dan guru, menyadari
betapa pentingnya mencegah daripada mengobati. “Terutama mencegah terjadinya
penyakit tidak menular pada diri sendiri,” kata Dahlia Pj Program PTM.
Pelaksana Gizi Puskesmas Jurumudi
Baru,Nurhayati menjelaskan Kondisi kekurangan
sel darah merah di dalam tubuh atau yang dikenal dengan anemia bisa dialami
oleh siapa saja, termasuk anak remaja. Namun, dibandingkan remaja putra, remaja
putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia. Salah satu alasannya karena
remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya. Menstruasi
bulanan menyebabkan para remaja putri mudah mengalami anemia, yaitu kondisi
dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah
dari biasanya. Sehingga membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan.Sambungnya.
Melihat kondisi demikian, maka upaya pemberian
Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi penting untuk diberikan untuk remaja putri
dalam proses pertumbuhannya.
Selain untuk meminimalisir potensi anemia yang
berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah
darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi
seorang ibu. Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah ibu nantinya
melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR)
Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu
mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting dari para
ibu di Indonesia, sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang
sehat serta mampu berdaya saing dapat terbentuk dengan maksimal. Tutupnya.
Untuk para siswi pun pemeriksaan kadar
hemoglobin dilakukan dengan metode menggunakan Hb meter menggunakan stik Hb,
dan sampel darah disambil dari ujung jari.
Jumlah peserta yang mengikuti pemeriksaan ini
ada sebanyak 90 siswi MA At-Taqwa sementara itu untuk guru ada sebanyak 5 orang. Serta 60 siswi SMK
Mutiara Insani.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke
fasilitas pelayanan kesehatan untuk membantu mendeteksi suatu penyakit sejak
dini sehingga penyakit tersebut dapat dicegah dan mendapatkan penanganan
pengobatan yang tepat sebelum penyakit berkembang.