Puskesmas Jurumudi Baru Buka Posko Pengungsian Warga Terdampak Kebakaran TPA Rawa Kucing
Pemerintah Kota Tangerang membuka posko
pengungsian di Kantor Kecamatan Neglasari. Posko didirikan untuk penanganan
warga terdampak kebakaran Tempat
Pembuangan Akhir (TPA Rawa Kucing).
UPT Puskesmas Jurumudi Baru, ikut menyiapkan
posko tanggap darurat korban bencana kebakaran di kawasan TPA Rawa Kucing,
Minggu (22/10/2023). Sebelumnya Sabtu (21/10) UPT Puskesmas Jurumudi Baru juga
memberikan donasi berupa kacamata goggles, masker N.95, masker medis dan nurse
cap untuk petugas gabungan dari OPD teknis yang berusaha memadamkan api
dilokasi TPA Rawa Kucing.
Pengungsi mulai berdatangan ke posko itu pada Sabtu
(21/10) siang dan ditampung di ruang aula Kantor Kecamatan Neglasari. Seluruh
pengungsi dalam keadaan sehat. Dia memprediksi jumlah pengungsi bertambah
karena sejauh ini api akibat kebakaran yang
terjadi sejak Jumat (20/10) belum bisa dipadamkan secara tuntas. Pendataan
terus dilakukan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Neglasari.
Selanjutnya, petugas dari Dinas Kesehatan
berkolaborasi dengan PMI juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Taruna Siaga
Bencana (Tagana) memberi dukungan dengan mengirimkan bantuan yang dibutuhkan
pengungsi seperti pemenuhan kebutuhan dasar, berupa konsumsi. Bersinergi dengan
semua pihak terkait, BPBD Kota
Tangerang akan memastikan manajemen posko pengungsian berjalan
dan berfungsi dengan baik, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar
warga, termasuk MCK.
Saat ini, dapur umum yang dikoordinasikan Dinas
Sosial dengan mengerahkan Tagana. Guna mengantisipasi bertambahnya jumlah
pengungsi, jajarannya menyiapkan dua alternatif. Yakni menggelar tenda
pengungsi dengan segala kelengkapan dan menyiapkan beberapa gedung pemerintah
sebagai tempat penampungan.
Bencana yang terjadi tidak pernah diduga bisa
datang kapan dan di mana saja, yang paling penting adalah pemerintah kota ada
bersama dalam tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang menjadi korban
bencana kebakaran.