Puskesmas Jurumudi Baru Buka Posko Pengungsian Warga Terdampak Kebakaran TPA Rawa Kucing

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Pemerintah Kota Tangerang  membuka posko pengungsian di Kantor Kecamatan Neglasari. Posko didirikan untuk penanganan warga terdampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA Rawa Kucing).

UPT Puskesmas Jurumudi Baru, ikut menyiapkan posko tanggap darurat korban bencana kebakaran di kawasan TPA Rawa Kucing, Minggu (22/10/2023). Sebelumnya Sabtu (21/10) UPT Puskesmas Jurumudi Baru juga memberikan donasi berupa kacamata goggles, masker N.95, masker medis dan nurse cap untuk petugas gabungan dari OPD teknis yang berusaha memadamkan api dilokasi TPA Rawa Kucing.

Pengungsi mulai berdatangan ke posko itu pada Sabtu (21/10) siang dan ditampung di ruang aula Kantor Kecamatan Neglasari. Seluruh pengungsi dalam keadaan sehat. Dia memprediksi jumlah pengungsi bertambah karena sejauh ini api akibat kebakaran yang terjadi sejak Jumat (20/10) belum bisa dipadamkan secara tuntas. Pendataan terus dilakukan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Neglasari.

Selanjutnya, petugas dari Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan PMI juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Taruna Siaga Bencana (Tagana) memberi dukungan dengan mengirimkan bantuan yang dibutuhkan pengungsi seperti pemenuhan kebutuhan dasar, berupa konsumsi. Bersinergi dengan semua pihak terkait, BPBD Kota Tangerang akan memastikan manajemen posko pengungsian berjalan dan berfungsi dengan baik, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar warga, termasuk MCK.

Saat ini, dapur umum yang dikoordinasikan Dinas Sosial dengan mengerahkan Tagana. Guna mengantisipasi bertambahnya jumlah pengungsi, jajarannya menyiapkan dua alternatif. Yakni menggelar tenda pengungsi dengan segala kelengkapan dan menyiapkan beberapa gedung pemerintah sebagai tempat penampungan.

Bencana yang terjadi tidak pernah diduga bisa datang kapan dan di mana saja, yang paling penting adalah pemerintah kota ada bersama dalam tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana kebakaran.