Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji Tahun 2024
UPT Puskesmas Jurumudi Baru Kota Tangerang
melaksanakan kegiatan pemeriksan kesehatan kepada 4 Calon Jamaah Haji yang ada
di wilayah kerja puskesmas, Jumat
(12/01/2024). Kegiatan ini dimulai
dengan pendaftaran dan identifikasi calon jamaah haji. Setelah itu, para calon
jamaah haji dipandu menuju ruang pemeriksaan, di mana tim medis akan
mengevaluasi kesehatan calon jamaah haji dengan cermat.
Pemeriksaan ini kemudian diikuti dengan berbagi
lainnya, diantaranya pemeriksaan Kejiwaan/ SRQ, Pemeriksaan Kognitif (Mini Cog
dan Clock Drawing Test), Pemeriksaan Kesehatan Mental (Demensia, kemampuan
orientasi, daya ingat dan konsentrasi), serta Pemeriksaan Activity Daily Living
(ADL)/ Indeks Barthel.
Nurilia Taufiq dokter penanggung jawab CJH menyampaikan
pemeriksaan kesehatan tahun ini lebih ketat dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya, karena ada beberapa persyaratan yang menjadi hal baru dalam
pemeriksaan kesehatan.
Hal baru tersebut yakni tidak hanya berfokus
pada jenis penyakit jemaah haji saja, tetapi ditambah dengan faktor demensia,
khususnya bagi jemaah haji yang sudah masuk dalam kategori lansia.
"Demensia ini adalah orang yang pikun.
Jadi sekarang ada rangkaian tesnya, untuk mengetahui apakah jemaah haji
tersebut masuk dalam kategori demensia ringan, sedang atau berat,"
tuturnya.
Kata dia, ada empat pemeriksaan yang wajib
dipenuhi jemaah haji yakni pemeriksaan fisik, kemandirian, kognitif, dan
kesehatan mental.
Dalam hal tes kemandirian, calon jemaah haji
yang hasil pengukurannya tidak memenuhi syarat, dalam hal ini memerlukan
bantuan orang lain untuk beraktivitas kesehariannya, maka calon jemaah haji
tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti penyelenggaraan ibadah haji 2024.
.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk
mempertahankan atau meningkatkan kesehatan jamah haji hingga hari
keberangkatannya.
.
Adapun pemeriksaan ini dimaksudkan juga untuk
mencegah penularan penyakit yang dibawa oleh jamaah haji setelah kembali ke
tanah air. Selain itu, pelaksanaan ini merupakan bagian dari usaha/
ikhtiar kepada calon jamaah haji untuk dapat melaksanakan ibadah haji dengan
sempurna.