Pembukaan Pos Gizi Kelurahan Jurumudi Baru dan Kelurahan Pajang
Pos Gizi adalah salah satu upaya pemberdayaan
keluarga untuk menanggulangi masalah gizi pada masyarakat yang berbasis
masyarakat dimana dalam pelaksanaan nya dari oleh dan untuk masyarakat.
Pembukaan kegiatan Pos Gizi dilakukan di Pos Gizi Mawar Jingga Kelurahan
Jurumudi Baru dan Pos Gizi Pajang Solid Kelurahan Pajang, Jumat (15/9/2023)
yang dihadiri oleh bapak Lurah, Kepala Puskesmas, Nutrisionis dan juga ibu
balita yang akan diintervensi gizinya melalui pos gizi ini serta kader posyandu
dan undangan lainnya. Kegiatan Pos Gizi diikuti oleh 30 balita di wilayah
Kelurahan Jurumudi Baru dan 15 balita di wilayah Kelurahan Pajang. Di pos gizi
ini selain dilakukan pemantaun tumbuh kembang, ibu balita diberikan informasi
tentang kesehatan,gizi, menu seimbang dll. Kegiatan pos gizi akan dilaksanakan
selama 14 hari kedepan oleh Bidan Pembina Wilayah dan direncanakan
berkelanjutan, dengan teknis, orang tua diedukasi oleh ahli gizi tentang cara
mengolah makanan termasuk edukasi penyajian makanan. Kegiatan tersebut berasal
dari DAU (Dana Alokasi Umum) di masing masing kelurahan.
Nutrisionis UPT Puskesmas Jurumudi Baru Nurhayati,
mengatakan Pos Gizi Mawar Jingga dan Pos
Gizi Pajang Solid nantinya berpengaruh besar terhadap hasil penanganan
stunting, menciptakan budaya pola asuh yang lebih baik, serta menumbuhkan generasi
baru yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Ia melanjutkan Pos Gizi juga
akan diisi berbagai kegiatan yang dapat menunjang pola asuh yang baik dalam
mencegah stunting, seperti pemeriksaan rutin, pemberian makanan sehat, konsultasi
pola asuh, pembinaan terhadap orang tua/pengasuh, serta kegiatan-kegiatan lain
yang bertujuan mencegah stunting agar tidak terus terjadi. Terangnya.
‘’stunting bukan hanya disebabkan oleh faktor
kemiskinan, tetapi juga pola pengasuhan. “Stunting bukan
sekadar postur tubuh, tapi juga kualitas, gizi, kecerdasan, dan sebagainya.
Pendekatan harus kita galakkan pada orang tua asuh, keluarga, dan lingkungan,”
ujarnya.
Cegah stunting dengan 4T+1P: Tidak terlalu muda nikahnya, Tidak terlalu tua
hamilnya (tidak lebih dari 35 tahun), Tidak terlalu banyak anaknya, dan Tidak
terlalu sering, plus Penuhi gizi Anak. Hari esok yang indah dimulai dari
sekarang. Kualitas sumber daya manusia dimulai dari asupan gizi di rumah. Mari
penuhi asupan gizi anak agar terhindar dari stunting
. Tag line ‘’ CEGAH STUNTING ITU PENTING’’.Tutupnya