Pemberian Makanan Tambahan Bagi Penderita TB Sebagai Upaya Peningkatan Asupan Gizi Pasien TB
TBC adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh kuman, TBC bukan penyakit keturunan dan
bukan penyakit kutukan. TBC bisa dicegah dan bisa diobati asal berobat secara
teratur hingga dinyatakan sembuh oleh petugas kesehatan, Penyakit TBC, juga tidak pandang bulu bisa menular kepada siapapun. Orang tua, muda, anak
maupun bayi sehingga semua bisa terkena TBC. Dan TBC tidak hanya menyerang
paru-paru tapi bisa menyerang seluruh organ tubuh manusia.
Dinas
Kesehatan Kota Tangerang melalui UPT Puskesmas Jurumudi Baru bekerja sama
dengan BAZNAS Kota Tangerang melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) kepada 7 pasien TB yang yang masih dalam pengobatan, dengan harapan untuk
meningkatkan asupan gizi yang akhirnya dapat meningkatkan status gizi mereka,”
ucap Siti Fajriah yang biasa disapa Mumu PJ program TB puskesmas disela-sela
kegiatan. Kamis (14/9/2023). Bantuan ini diberikan secara rutin setiap bulan hingga
enam bulan kedepan kepada penderita TBC yakni sampai pengobatan selesai.
Zaman dulu TB
dianggap aib. Sekarang jangan malu kita melapor untuk mendapatkan pengobatan
khusus yang terus menerus. Karena jika terputus harus ulang lagi. Waktunya pun
cukup panjang selama 6 bulan. Jangan malu, daripada nanti tidak ketahuan tapi
malah menularkan ke orang terdekat dan tertangga. Jika mengikuti pengobatan,
setelah dua minggu tidak akan menularkan lagi, dan setelah dua bulan sudah
dinyatakan sembuh tapi TB-nya masih di badan, namun setelah 6 bulan barulah
dikatakan sembuh,” tegas Mumu.
Kepala UPT
Puskesmas Jurumudi Baru, drg Muhammmad Ilham berharap program bantuan PMT
tersebut dapat bermanfaat dan meningkatkan semangat pasien TBC untuk terus
berobat. Tak hanya itu, hal tersebut menjadi dorongan untuk tidak merasa
sendiri dalam berjuang meraih kesembuhan, yakni mengkonsumsi obat selama enam
bulan penuh tanpa putus.Ujarnya
Untuk
itu Ilham mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi TB di
kota Tangerang pada umumnya khususnya di wilayah kecamatan Benda dengan bahu
membahu agar menjadi ringan.Sambungnya.
“Jadi
bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi kita semua. Dan pemerintah pun terbantu
dengan keberadaan kader TB . Ayo berobat atau bisa datang melapor ke puskesmas
sehingga bisa mengikuti program pengobatan. Pengobatan dan obat-obatannya
gratis,”Tutupnya.