Kegiatan Pemberian Tablet Tambah Darah, Penjaringan, dan Sosialisasi UBM pada Siswa/i SMP Garuda

  • 13 Sep 2023 11:29 || Dibaca : 286
facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Rabu (13/9) Petugas Puskesmas Neglasari  terdiri dari 2 Perawat dan 1 ahli gizi melakukan beberapa kegiatan, yaitu Pemberian tablet tambah darah, penjaringan, dan sosialisasi UBM (Uji Buta Warna) pada Siswa/i SMP Garuda, Karangsari, Neglasari, Kota Tangerang.

Kegiatan pemberian tablet tambah darah, penjaringan, dan sosialisasi UBM (Uji Buta Warna) pada siswa sekolah adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan siswa serta memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan mereka. 

Penjaringan awal yang dilakukan terhadap semua siswa untuk menilai apakah ada yang memerlukan suplemen zat besi atau tablet tambah darah. Ini dapat mencakup pengukuran kadar hemoglobin (Hb) atau pemeriksaan fisik untuk tanda-tanda anemia. 

Pemberian tablet tambah darah kepada siswi yang memerlukan suplemen zat besi untuk mencegah anemia sekaligus meningkatkan ketahanan tubuh. Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang cukup mengandung zat besi dan protein untuk meningkatkan pembentukan hemoglobin serta penyerapan zat besi dalam tubuh.

Selanjutnya sosialisasi tentang UBM kepada semua siswa, termasuk penjelasan tentang buta warna, cara pengujian, dan pentingnya mengetahui status buta warna. Setelah sosialisasi, lakukan pemeriksaan buta warna kepada semua siswa. dengan dilakukan petugas yang sudah ahli. 

Berikan edukasi kepada siswa yang ditemukan menderita buta warna atau memiliki hasil uji yang mengindikasikan masalah penglihatan. Jelaskan bagaimana kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari mereka. Sediakan konseling untuk siswa yang mungkin memerlukan dukungan emosional terkait dengan hasil uji buta warna mereka.

Kegiatan ini penting untuk mendukung kesehatan dan pendidikan siswa. Ini juga membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin memengaruhi performa akademik mereka. Dengan melakukan penjaringan dan sosialisasi UBM, Anda juga membantu siswa yang mungkin memiliki masalah penglihatan tanpa disadari sebelumnya.