KAJI BANDING
Dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat, maka Puskesmas dituntut untuk tetap menjaga peningkatan mutu dan kinerja dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu Puskesmas yaitu dengan melakukan kaji banjing. Kaji banding dilakukan dengan harapan sebagai upaya berbenah menuju peningkatan pelayanan kesehatan. Dalam akreditasi Puskesmas, kegiatan kaji banding diperlukan sebagai kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Administrasi Manajemen (Admen), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) Puskesmas dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan kinerja masing-masing Puskesmas. Begitupun yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Cikokol. Pada hari Rabu (25/10/2023), UPT Puskesmas Cikokol mengadakan kaji banding ke UPTD Puskesmas Kampung sawah Tangerang Selatan. Sebanyak 10 orang peserta kaji banding ke UPTD Puskesmas Kampung Sawah Tangerang selatan yang mengikuti acara tersebut. Kaji banding yang bertempat di UPTD Puskesmas Kampung Sawah ini dibuka oleh drg Siti Nurmah Kepala UPTD Puskesmas Kampung sawah dan dilanjutkan oleh dr. Hermawan Kepala UPT Puskesmas Cikokol.
Menurut dr. Hermawan, Kepala UPT Puskesmas Cikokol menyampaikan, bahwa kedatangannya bersama rombongan ke UPTD Puskesmas Kampung sawah, bukan tanpa alasan. Beberapa alasan diantaranya adalah karena pencapaian PTM di UPTD Puskesmas Kampung sawah sudah 100% dan Hasil Akreditasi dengan Nilai Paripurna.
Menanggapi hal tersebut, drg Siti Nurmah Kepala UPTD Puskesmas Kampung sawah cukup merendah, bahwa UPTD Puskesmas Kampung Sawah masih perlu berproses lagi. Sistem di UPTD Puskesmas Kampung sawah masih butuh perbaikan-perbaikan.
Diakhir sesi, kedua Puskesmas melakukan foto bersama.
“Alhamdulillah, acara kaji banding sudah sesuai seperti yang diharapkan. Kedua Puskesmas, yaitu UPT Puskesmas Cikokol dan UPTD Puskesmas Kampung sawah sama-sama belajar dengan membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cikokol belajar dari Kampung sawah dan begitu sebaliknya. Mudah-mudahan setelah ini, peningkatan kinerja dan pelayanan di kedua Puskesmas akan semakin berprogres secara signifikan,” tambah dr. Hermawan.