Fogging, Bukanlah Jalan Ninja Pemberantas DBD

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Fogging merupakan salah satu cara pemberantasan nyamuk penyebab demam berdarah dan cenderung aman bagi kesehatan. Namun, tetap saja ini bukan pencegahan yang utama dan satu-satunya.
Yang paling penting dalam mencegah serangan DBD adalah 3M plus.  Pertama, menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air, seperti bak mandi, ember, dan lain-lain.

 

Kedua, menutup rapat tempat-tempat yang dapat menampung air, seperti kendi, vas, toren air, dan lain-lain. Dan ketiga, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

 

Rangkaian ini kemudian ditambahkan dengan “plus”, yaitu bentuk kegiatan pencegahan lain, seperti menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air, menggunakan obat antinyamuk, menggunakan kelambu, memelihara ikan pemangsa jentik, dan lain-lain.

Kegiatan fogging ini (26/9/23) dilakukan di RT 003/02, Kelurahan Alam Jaya. Sebelum fogging, petugas kesehatan (PJ DBD) melakukan penyelidikan epidemiologi ke lingkungan rumah pasien yang melakukan pelaporan ke Puskesmas Jatiuwung terlebih dahulu, petugas juga akan memeriksa adakah jentik di tempat-tempat penampungan air, baik di dalam maupun luar rumah pasien.