DESENTRALISASI PASIEN TB RO DARI RSUD KOTA TANGERANG KE PUSKESMAS JURUMUDI BARU
Puskesmas Jurumudi Baru Kota Tangerang
Melaksanakan pertemuan Desentralisasi pengobatan pasien TB RO di RSUD Kota
Tangerang , Jumat (15/9/2023). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Poli RSUD Kota
Tangerang sekaligus ruang Pengobatan TB DOTS
TBC RO atau Tuberculosis Resisten Obat adalah
kondisi dimana bakteri Mycobacterium Tuberculosis kebal terhadap obat TB lini
1, akibatnya pasien yang mengalami TB RO harus melakukan kombinasi obat (obat
lini 2). Evaluasi terhadap respon pengobatan pasien untuk mengidentifikasi
secara dini berbagai masalah klinis maupun program sangat diperlukan agar
mendapatkan tindak lanjut secara cepat dan tepat.
Dengan ditemukannya kasus TB RO (Resisten
Obat), maka pihak Puskesmas Jurumudi Baru langsung merujuk pasien ke RSUD Kota
Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah Pasien dinyatakan
TB RO langsung diberikan pengobatan tahap awal dan Pasien langsung dikembalikan
lagi ke Faskes Puskesmas Jurumudi Baru untuk meneruskan pengobatan sampai
tuntas.
TB-RO disebabkan oleh :
- Pasien yang
tidak teratur menelan OAT sesuai panduan,
- Menghentikan
pengobatan secara sepihak sebelum waktunya,
- Tidak memenuhi
anjuran dokter/petugas kesehatan,
- Gangguan
penyerapan obat atau
- Dapat
disebabkan oleh tertular dari pasien TB-RO lainnya.
Dokter penanggung jawab program TB dr. Nurilia
Taufiq menjelaskan Salah satu upaya evaluasi pengobatan dan manajemen klinis
serta sharing pengalaman dari rumah sakit rujukan layanan pengobatan TB
Resistan Obat (TB RO) untuk meningkatkan kualitas hasil pengobatan dan
menurunkan angka lost to follow up setiap pasien TBC RO. Evaluasi terhadap
respon pengobatan pasien untuk mengidentifikasi secara dini berbagai masalah
klinis maupun program sangat diperlukan agar mendapatkan tindak lanjut secara
cepat dan tepat.