CEGAH PTM, PUSKESMAS LAKUKAN SKRINING DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA
Guna
mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda)
Kota Tangerang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melalui UPT Puskesmas
Jurumudi Baru mengadakan kegiatan Pos Binaan Terpadu (Bindu) PTM. Dinkes
menugaskan petugas kesehatan dari 1 Puskesmas, Jumat (28/6).
Puskesmas
Jurumudi Baru yang ditugaskan skrining di kantor BPKD (Badan Pemeriksaan Keuangan Daerah) Kota Tangerang. Sebanyak
50 pegawai mengikuti pemeriksaan kesehatan, Penyakit
Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang tidak menular dan bukan disebabkan
oleh penularan vektor, virus, dan bakteri namun lebih banyak disebabkan oleh
perilaku dan gaya hidup. Dominasi masalah kesehatan di masyarakat saat ini
mulai bergeser dari penyakit menular menjadi ke arah penyakit tidak menular.
Penyakit tidak menular dapat dikendalikan dengan upaya pencegahan dan
deteksi dini terhadap penyakit tidak menular tertentu..
“Tujuannya
untuk mendeteksi secara dini PTM, terutama yang lagi gencar DM (diabetes
melitus) dan hipertensi di lingkungan OPD,” ungkap Dwi petugas kesehatan
Puskesmas Jurumudi Baru.
Kegiatan
tersebut disambut baik oleh seluruh pegawai BPKD Kota Tangerang. Titon, Kepala Sub
Bag Perencanaan BPKD Kota Tangerang berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan
setiap 3 bulan sekali khususnya di BPKD Kota Tangerang.
Dalam keterangannya Ketua Tim P2PTM Dinas Kesehatan
Kota Tangerang menghimbau agar seluruh dinas yang berada di wilayah kerja unit
puskesmas untuk aktif dan turut serta dalam pemeriksaan PTM yang
diselenggarakan, agar seluruh pegawai dapat terdeteksi sejak dini untuk
penyakit Diabetes dan Hipertensi.
Dia
melanjutkan, seluruh pegawai BPKD mengikuti skrining kesehatan yang meliputi
pengecekan tensi, gula darah, kolesterol serta asam urat dan kejiwaan. Dia juga merasa berterimakasih
dengan adanya Pos Bindu ini, dan hasil skrining menunjukkan semua pegawai DPKD dalam kondisi sehat.
“Kegiatan ini bisa menjadi langkah
antisipasi untuk segera berobat atau mengatur pola hidup sehat,” pungkasnya.