CEGAH PTM, PUSKESMAS LAKUKAN SKRINING DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Guna mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tangerang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melalui UPT Puskesmas Jurumudi Baru mengadakan kegiatan Pos Binaan Terpadu (Bindu) PTM. Dinkes menugaskan petugas kesehatan dari 1 Puskesmas, Jumat (28/6).

Puskesmas Jurumudi Baru yang ditugaskan skrining di kantor BPKD (Badan Pemeriksaan Keuangan Daerah) Kota Tangerang. Sebanyak 50 pegawai mengikuti pemeriksaan kesehatan, Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang tidak menular dan bukan disebabkan oleh penularan vektor, virus, dan bakteri namun lebih banyak disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup. Dominasi masalah kesehatan di masyarakat saat ini mulai bergeser dari penyakit menular menjadi ke arah penyakit tidak menular.  Penyakit tidak menular dapat dikendalikan dengan upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit tidak menular tertentu..

“Tujuannya untuk mendeteksi secara dini PTM, terutama yang lagi gencar DM (diabetes melitus) dan hipertensi di lingkungan OPD,” ungkap Dwi petugas kesehatan Puskesmas Jurumudi Baru.

Kegiatan tersebut disambut baik oleh seluruh pegawai BPKD Kota Tangerang. Titon, Kepala Sub Bag Perencanaan BPKD Kota Tangerang berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap 3 bulan sekali khususnya di BPKD Kota Tangerang.

Dalam keterangannya Ketua Tim P2PTM Dinas Kesehatan Kota Tangerang menghimbau agar seluruh dinas yang berada di wilayah kerja unit puskesmas untuk aktif dan turut serta dalam pemeriksaan PTM yang diselenggarakan, agar seluruh pegawai dapat terdeteksi sejak dini untuk penyakit Diabetes dan Hipertensi.

Dia melanjutkan, seluruh pegawai BPKD mengikuti skrining kesehatan yang meliputi pengecekan tensi, gula darah, kolesterol serta asam urat dan kejiwaan. Dia juga merasa berterimakasih dengan adanya Pos Bindu ini, dan hasil skrining menunjukkan semua pegawai DPKD  dalam kondisi sehat.

“Kegiatan ini bisa menjadi langkah antisipasi untuk segera berobat atau mengatur pola hidup sehat,” pungkasnya.