CEGAH DAN KENDALIKAN HIPERTENSI UNTUK HIDUP SEHAT LEBIH LAMA
Penyakit
Tidak Menular (PTM) saat ini merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia,
karena menjadi penyebab tingginya angka kesakitan, kematian serta berdampak
besar terhadap biaya dan produktifitas. Selain itu, diketahui bahwa PTM
merupakan komorbid yang menyebabkan tingginya angka kematian pada kasus
COVID-19.
Hipertensi
dikenal sebagai "silent killer" karena sering muncul tanpa gejala dan
keluhan yang berarti namun dapat mengakibatkan munculnya komplikasi bahkan
kematian. Hal ini disebabkan karena tidak terdeteksi sejak dini yang berdampak
pada lambatnya penanganan. Oleh karena itu deteksi dini menjadi salah satu
strategi penting dalam pencegahan dan penanggulangan PTM di Indonesia yang
dituangkan dalam target Rencana Strategis Kementerian Kesehatan.
Dalam
rangka meningkatkan kesadaran keikutsertaan masyarakat untuk melakukan deteksi
dini “CEGAH
DAN KENDALIKAN HIPERTENSI UNTUK HIDUP SEHAT LEBIH LAMA”. Tema
ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran
masyarakat yang dimulai dari keluarga antara lain :
a. mencegah
dan mengendalikan hipertensi
b. melakukan
pengukuran tekanan darah secara berkala
c. hipertensi
dapat dicegah dan diobati.
Gerakan
deteksi dini yang diselenggarakan meliputi pemeriksaan kesehatan dan
penyebarluasan informasi dan edukasi tentang Hipertensi dan PTM lainnya serta
penguatan kegiatan gerakan deteksi dini. Kegiatan yang dilakukan oleh
UPT Puskesmas Jurumudi Baru bertempat Posyandu Duta Garden RW 08 Kelurahan
Jurumudi Baru. Sabtu (17/12/2022). Gerakan
deteksi dini yang dilaksanakan meliputi pemeriksaan antropometri, tekanan darah
dan gula darah serta pemeriksaan tajam penglihatan dan tajam di semua Posbindu
PTM, integrasi kegiatan dengan Posyandu balita dengan sasaran ibu-ibu balita,
Posyandu lansia, Puskesmas keliling, Usaha Kesehatan Kerja (UKK) dan Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) serta berintegrasi dengan kegiatan vaksinasi covid-19
pada saat skrining covid-19.
Integrasi program deteksi
dini merupakan salah satu strategi pendekatan untuk memadukan dan
menyelaraskan berbagai kepentingan dan kegiatan, yang dimulai dari perencanaan,
penggerakan/pelaksanaan kegiatan serta monitoring dan evaluasi dalam
meningkatkan tercapainya hasil pelaksanaan program kesehatan secara efektif dan
efisien serta melaksanakan
sosialisasi dan diseminasi informasi tentang Hipertensi melalui berbagai media
cetak, elektronik, dan media tradisional serta pemasangan spanduk, umbul-umbul
berisi pesan tentang Hipertensi.
Manfaat
gerakan deteksi dini PTM sangat penting dilaksanakan agar dapat diketahui
kondisi seseorang sejak dini, apakah dia sehat, atau sudah memiliki faktor
risiko PTM atau sudah menyandang PTM. Berdasarkan hasil deteksi dini tersebut
setiap orang akan ditindaklanjuti dengan pemberian edukasi CERDIK (Cek
Kesehatan Berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet gizi
seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres) untuk yang sehat agar meningkatkan
imunitas tubuhnya sedangkan bagi penyandang PTM diberikan edukasi PATUH
(Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan
pengobatan yang tepat, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktifitas
fisik dengan aman, Hindari asap rokok, alkohol dan zat adiktif) agar tidak
terjadi komplikasi pada penyandang PTM.
Saat pelaksanaan masyarakat sangat antusias mendengarkan
materi dan berpartisipasi aktif dalam hal bertanya serta mampu mempraktikkan
cara pengobatan alternatif hydrotherapy. Dengan adanya kegiatan penyuluhan
tentang hipertensi ini kami berharap dapat membantu masyarakat dalam
meningkatkan pengetahuan dan bisa merubah pola hidup dan kebiasaan yang lebih
baik dan sehat untuk kedepannya.
Merupakan momentum bagi kita semua untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pencegahan terjadinya
Hipertensi dan PTM lainnya serta memberikan edukasi tentang pentingnya deteksi
dini dan pengobatan dan pencegahan terjadinya komplikasi. Upaya tersebut
memerlukan kerja sama dan koordinasi serta dukungan lintas program dan lintas
sektor secara masif dan terintegrasi.