UPT Puskesmas Sangiang mengadakan kegiatan Lokakarya mini Triwulan Lintas Sektor ke II


Pada tanggal 25 Mei 2025, UPT Puskesmas Sangiang menggelar lokakarya mini triwulan lintas sektor yang kedua. Acara penting ini bertempat di Aula Kelurahan Sangiang Jaya dan dihadiri oleh berbagai elemen penting dari lintas sektor di wilayah kerja Puskesmas Sangiang. Tampak hadir perwakilan dari Kecamatan Periuk, jajaran Kelurahan Sangiang Jaya, Babinsa dan Binamas sebagai representasi keamanan dan ketertiban, perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA), Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Periuk, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Forum Kesehatan Tingkat Sangiang (FKTS), para Ketua RW se-Kelurahan Sangiang Jaya, anggota Karang Taruna, serta para kader kesehatan Kelurahan Sangiang Jaya.
Lokakarya mini ini menjadi wadah strategis untuk berkoordinasi, berbagi informasi, dan merencanakan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Beberapa poin krusial menjadi fokus utama dalam diskusi yang konstruktif ini.
Sesi pertama membahas secara komprehensif mengenai capaian kinerja UPT Puskesmas Sangiang hingga bulan April 2025. Berbagai indikator kesehatan dipaparkan, memberikan gambaran jelas mengenai progres yang telah dicapai serta tantangan yang dihadapi.
Selanjutnya, diskusi beralih pada tren 10 penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas Sangiang. Data yang disajikan menunjukkan bahwa penyakit tidak menular masih mendominasi, menjadi perhatian serius yang memerlukan upaya pencegahan dan penanganan yang lebih intensif dari seluruh sektor terkait.
Agenda berikutnya adalah pemaparan rencana kegiatan UPT Puskesmas Sangiang untuk periode hingga Agustus 2025. Rencana ini mencakup berbagai program dan inovasi yang dirancang untuk menjawab tantangan kesehatan yang ada dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu poin penting yang menjadi sorotan dalam lokakarya ini adalah rencana perubahan posyandu menjadi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaya