Pemeriksaan Takjil Makanan Puasa Ramadhan oleh UPT Puskesmas Jurumudi Baru untuk Menjamin Keamanan Konsumsi

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota Tangerang melalui UPT Puskesmas Jurumudi Baru bersama Dinas Kesehatan di berbagai daerah gencar melakukan pemeriksaan terhadap takjil yang dijual di pasar, gerai, dan warung makanan untuk memastikan keamanan konsumsi selama bulan puasa diwilayah Kecamatan Benda. Selasa (4/3/2025). Takjil menjadi menu favorit saat berbuka puasa, namun potensi kontaminasi dan penggunaan bahan berbahaya tetap menjadi perhatian.

Penanggung jawab program kesehatan lingkungan,Hj. Suhroni  mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan rutin terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan takjil, seperti pewarna makanan yang tidak aman, bahan pengawet yang berlebihan, hingga praktik higiene yang kurang baik dalam proses pembuatan takjil.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk memastikan bahwa makanan yang dijual di pasar, baik yang berbentuk jajanan tradisional maupun modern, telah memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan. Kami juga menghimbau kepada pedagang untuk memastikan kebersihan dan kualitas bahan baku yang digunakan," ujar Jion sapaan akrabnya.

Selama pemeriksaan, tim Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang menemukan beberapa takjil yang mengandung pewarna tekstil yang berbahaya, pengawet yang melebihi batas aman, dan bahan baku yang tidak terjamin kualitasnya. Pedagang yang melanggar akan diberikan sanksi, mulai dari teguran hingga pencabutan izin jual apabila terbukti membahayakan konsumen.

Masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih takjil dan memastikan makanan yang dikonsumsi berasal dari penjual yang terpercaya. Konsumen disarankan untuk memeriksa kebersihan tempat penjualan dan memperhatikan label yang tercantum pada kemasan produk.

Dengan upaya ini, diharapkan kualitas dan keamanan takjil yang dikonsumsi masyarakat selama bulan Ramadhan dapat terjaga dengan baik, sehingga ibadah puasa dapat berlangsung dengan lancar tanpa gangguan kesehatan.