Posko Kesehatan Bagi Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Benda

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
gmail sharing button
sharethis sharing button

Halo Sahabat PusDa

Berikut merupakan kegiatan kami saat pelayanan kesehatan pada masyarakat di Kelurahan Benda dan Jurumudi yang terdampak banjir sejak tgl 28 januari pukul 21.00 WIB akibat curah hujan yang sangat tinggi.

Pemerintah setempat membuka posko pengungsian untuk masyarakat. Pada tanggal 28 Januari, Tim kami melakukan survei pada beberapa posko pengungsian untuk meliahat kondisi masyarakat tsb dan saat itu kondisi masyarakat masih stabil pada posko GOR Kecamatan Benda dan di Masjid Al Barkah Kelurahan Jurumudi.

Dan pada tanggal 29 Januari, Tim Gerak Cepat (TGC) UPT Puskesmas Benda yang terdiri dari 2 Dokter, 2 Perawat, 1 Surveilans dan Sopir Ambulance bergerak ke titik banjir yang dapat di jangkau oleh Ambulance yaitu Posko Damkar (BPBD kecamatan Benda) yang posisinya di KP Rawa Bokor RT 05/10 terdapat pengungsi 21 KK (75 Jiwa) dan melakukan pemeriksaan pada masyarakat yang sakit akibat banjir sebanyak 13 orang.

Kemudian ke Posko di belakang SDN Benda RT 04/10 terdapat  pengungsi 8 KK (40 Jiwa) dan melakukan pemeriksaan pada masyarakat yang sakit akibat banjir sebanyak 11 orang. Selanjutnya ke Posko Masjid Nurul Islam RT 04/04 Benda terdapat pengungsi 12  KK (26 Jiwa) dan melakukan pemeriksaan pada masyarakat yang sakit akibat banjir sebanyak 15 orang.

Demikian juga Posko di Aula Kantor Kelurahan Benda RT 02/10 terdapat pengungsi 8 KK (26 Jiwa) dan kondisi pengungsi stabil. Serta posko di Kampung Baca Kelurahan Benda terdapat pengungsi 10 KK (30 Jiwa) tidak dapat dijangkau . Selanjutkan kami bergerak ke kelurahan Jurumudi ke Masjid Al Hikmah Basecamp tapi nampaknya siang itu beberpaa pengungsi sudah pulang ke rumahnya (ada sekitar 35 org pengungsi).

Dan terakhir yang dapat di jangkau ke Posko Masjid Al Barkah ( di Samping Fly over) RT 04, RT 06, RT 07 RW 08 terdapat pengungsi 100 KK ( sekitar 250 jiwa) yang di obati akibat dampak banjir ada 25 org. Keluhan yang dominan yang masyarakat rasakan adalah gatal-gatal pada kaki dan badan dan common cold disertai badan meriang . Beberapa penderita HT tidak minum obat nya sebab tidak membawa obat di pengungsian.

Demikian info kami saat ini akan di lanjutkan lagi esok hari oleh tim TGC kami dan tim pendampingan dari Puskesmas Batuceper dan Poris Gaga Lama. Semoga banjir akan segera surut .

Tetap Jaga Kesehatan dan Salam Sehat